RSS

Jumat, 20 September 2013

Dosa di Balik Jilbab

Bissmillahhirrahmannirrahiim Walhamdulillah, kesadaran memakai jilbab sudah semakin meningkat di kalangan remaja muslim negeri ini. Satu sisi, bahagia kita melihatnya. Di sisi lain kita juga miris. Sebab, jilbab di salah artikan. Yang semula tujuan awalnya untuk menutup aurat, namun sekarang memakai jilbab lebih karena mengikuti tren, atau agar terlihat lebih anggun dan cantik, atau hanya ikut-ikutan saja. Coba kita tengok lagi Q.S Al-Ahzab : 59, masih ingatkah isi dari ayat tersebut ??  Yuk,kita simak !!
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمً
Wahai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak di ganggu, dan Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang.”  (Q.S Al-Ahzab :59)

Rabu, 18 September 2013

Seberapa Cantikkah Engkau?

Cantik, sebutan kehormatan bagi wanita dan pujian yang membuktikan bahwa keberadaan mereka diakui. Cantik adalah nilai lebih yang membuat seorang wanita lebih berharga. Cantik bukanlah semata hadiah dari Allah, kecantikan itu bisa kita wujudkan, bisa kita munculkan. Namun semua itu pasti tidak mudah. Butuh usaha keras, kekuatan niat dan kesungguhan hati.

Selasa, 17 September 2013

Wanita Adalah Mutiara

Woman was made from the rib of man, She was not created from his head to top him, Not from his feet to be stepped upon, She was made from his side to be close to him, From beneath his arm to be protected by him, Near his heart to be loved by him.
Bagaimana perasaan seorang pria jika dikelilingi banyak wanita? Jika pertanyaan itu disodorkan kepada saya, maka ungkapan “bangga” nampaknya cukup mewakili perasaan saya. Saya senang setiap hari dikelilingi wanita cantik, shalihah pula. Dan tentu pada saat itu saya semakin merasa menjadi ‘pangeran’. Ups, jangan curiga dulu, karena wanita-wanita cantik nan shalihah yang saya maksud adalah istri dan dua anak saya yang keduanya ‘kebetulan’ wanita. Insya Allah.

Belajar Menyelesaikan Masalah dari Aisyah

Ummul Mukninin ‘Aisyah tumbuh besar di rumah Rasulullah nan suci. Hal ini sungguh merupakan anugerah yang sangat besar, karena setiap orang yang dididik langsung oleh Rasulullah pada dasarnya akan menjadi guru dan sekolah yang fenomenal.
Inilah yang benar-benar terjadi pada diri ibunda kita, ‘Aisyah. Nalar dan pemikirannya dipenuhi dengan konsepsi-konsepsi Islam. Tingkah laku dan sikap ‘Aisyah merupakan bentuk praktis dan implementasi dari konsep-konsep Islam. Maka tidak masuk akal jika ‘Aisyah melakukan suatu perbuatan yang menyalahi pemikiran, konsepsi dan tingkah laku yang sudah mendarah daging pada diri dan akalnya.

Imam Al-Ghazali : Nasehat itu Mudah, yang Sulit adalah Menerimanya

Wahai anak! Nasehat itu mudah, yang sulit adalah menerimanya; karena terasa pahit oleh hawa nafsu yang menyukai segala yang terlarang. Terutama dikalangan penuntut ilmu yang membuang-buang waktu dalam mencari kebesaran diri dan kemegahan duniawi. Ia mengira didalam ilmu yang tak bersari itulah terkandung keselamatan dan kebahagiaan, dan ia menyangka tak perlu beramal. Inilah kepercayaan filsul-filsuf.
Ia tidak tahu bahwa ketika ada pada seseorang ilmu, maka ada yang memberatkan, seperti disabdakan Rasulallah saw: “Orang yang berat menanggung siksa di hari kiamat ialah orang yang berilmu namun tidak mendapat manfaat dari ilmunya itu.”

Skenario Allah memang indah..

Pernahkah ingat awal kisah cinta Ali bin Abi Thalib dengan Fathimah? Sepupu muda Rasulullah yang disebut-sebut Rasul sebagai gerbang ilmu pengetahuan ini menaruh hati pada putri Rasulullah SAW di masa-masa remajanya. Bak seorang remaja yang sedang memasuki masa pubertasnya, hatinya dipenuhi keinginan untuk menjadi partner 24 jam-nya Fathimah. Tapi Ali sadar bahwa dirinya tak memiliki apa-apa. Terlebih lagi tersebar berita bahwa Abu Bakr telah meminang Fathimah. Saat itu asa pupus. Ali pun menyadari bahwa dirinya hanya seonggok batu kerikil bila dibandingkan dengan sosok Abu Bakr. Senyum pun tersirat.

Simaklah Kisah Kisah Kematian, Agar Dapat Menyentuh Hati-Mu

Syaikh Ali Ath-Thantawi dalam sebuah siaran radio dan Tv-nya mengambarkan bahwa di Syam ada seorang laki-laki yang memiliki sebuah mobil truck Lorie. Ketika mobil itu dijalankan, tanpa diketahui diatas badan mobil itu ada orang. Mobil itu mengangkut peti yang sudah siap untuk menguburkan mayat. Sedangkan di dalam peti itu terdapat kain yang bisa digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan. Tiba-tiba hujan turun dan air mengalir deras. Orang itu pun bangun dan masuk ke dalam peti, dan membungkus dirinya dengan kain yang ada di dalam peti. Kemudian di tengah jalan ada seorang yang lain naik untuk menumpang ke bak mobil itu di samping keranda. Dia tidak tahu bahwa di dalam peti itu ada orang. Hujan belum berhenti. Orang yang kedua ini mengira bahwa dirinya hanya sendirian di dalam mobil bak itu.

Beginilah Seharusnya Makna Bertawakal

Barangsiapa yang bertawakkal kepada-Nya, maka dia akan dicukupkan.
Suatu ketika salah seorang sahabat masuk ke masjid Rasululullah SAW pada saat waktu shalat belum tiba. Ketika itu dia menemukan seorang anak yang baru berusia di bawah sepuluh tahun sedang melakukan shalat dengan khusu’. Diapun menantinya sampai dia menyelesaikan shalat. Lalu mendatanginya dan mengucapkan salam kepadanya, “Wahai anakku, putra siapakah engkau?”
Anak itu menundukkan kepalanya dan mengeluarkan air mata. Kemudian dia menegakkan kepalanya, dan berkata, “Wahai pamanku, sesungguhnya aku adalah anak yatim piatu. Sahabat tersebut merasa iba kepadanya, dan berkata, “Wahai anakku, maukah engkau jadi putraku?”
Anak itu berkata, “Apakah jika aku lapar engkau akan memberiku makan?”
Sahabat tersebut menjawab, “Ya”
Anak itu kembali bertanya, “Apakah jika aku telanjang engkau akan memberiku pakaian?”
Sahabat tersebut menjawab, “Ya”

Selasa, 10 September 2013

ALHAMDULILLAH



Segala puji bagi Allah yang tidak melupakan orang yang mengingatNya.
Segala puji bagi Allah yang tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepadaNya.
Segala puji bagi Allah yang barangsiapa bertawakal kepadaNya, niscaya Dia akan memberi kecukupan kepadaNya.
Segala puji bagi Allah yang barangsiapa menaruh kepercayaan penuh kepadaNya, niscaya tidak akan Dia pasrahkan urusannya pada yang lain.
Segala puji bagi Allah yang telah membalas kebaikan dengan kebaikan dan membalas keburukan dengan ampunan.
Segala puji bagi Allah yag telah membalas kesabaran dengan keselamatan.
Segala puji bagi Allah yang telah menyingkap kesulitan kita setelah ditimpa musibah.
Segala puji bagi Allah, Dia-lah yang kami percayai, ketika kami berprassangka buruk atasalan-amalan kami.
Segala puji bagi Allah, Dia-lah harapan kami, ketika semua cara tertutup dihadapan kami.

Al Qur'an

Al-Qur'an Widget by Blogger Tutorial Blog

I Love Allah

I Love Allah