Bissmillahhirrahmannirrahiim
Walhamdulillah, kesadaran memakai jilbab sudah semakin meningkat di
kalangan remaja muslim negeri ini. Satu sisi, bahagia kita melihatnya.
Di sisi lain kita juga miris. Sebab, jilbab di salah artikan. Yang
semula tujuan awalnya untuk menutup aurat, namun sekarang memakai jilbab
lebih karena mengikuti tren, atau agar terlihat lebih anggun dan
cantik, atau hanya ikut-ikutan saja. Coba kita tengok lagi Q.S Al-Ahzab :
59, masih ingatkah isi dari ayat tersebut ?? Yuk,kita simak !!
يَا
أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ
الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى
أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمً
“Wahai nabi, katakanlah kepada
istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin,
hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang
demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka
tidak di ganggu, dan Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang.” (Q.S Al-Ahzab :59)